The Glory of the Temple

The Glory of the Temple

November 20, 2022

Series: Old Testament

Book: Haggai

Bible Passage: Haggai 2:1-9

Bacaan kita hari ini adalah tentang sekelompok orang yang ingin melakukan pekerjaan yang benar untuk Allah tetapi hasilnya tidak seperti yang mereka harapkan. Di tengah-tengah situasi seperti itu, apa yang Tuhan katakan kepada umatNya? Pada Hagai 1, setelah kehancuran Yerusalem dari Babilon, orang-orang Yehuda dibawa ke tanah Babilon untuk menjadi budak di sana tetapi Allah berjanji Dia akan membawa mereka kembali setelah 70 tahun dan mereka akan membangun kembali rumah mereka. Bagaimana Allah melakukannya? Dengan membangkitkan orang-orang Persia dan dengan anugerahnya yang ajaib raja Persia mengatakan kepada orang-orang Yehuda kembalilah ke tanah mu dan bangunlah kembalilah Bait Sucimu. Maka orang-orang Yehuda kembali ke tanahnya dan mulai membangun kembali Bait Suci. Awalnya mereka dipenuhi kegirangan dan harapan tetapi semangat mereka tidak bertahan lama karena bangsa-bangsa sekeliling mereka mengancam akan menyerang Yerusalem jika mereka membangun kembali Bait Suci mereka. Bangsa-bangsa ini juga meyakinkan raja Persia bahwa orang-orang Yehuda akan memberontak jika Bait Suci mereka sudah dibangun kembali. Karena ini orang-orang Yehuda menjadi takut dan berhenti membangun Bait Suci dan malah membangun rumah mereka sendiri, maka Allah mengirim nabi Hagai untuk menegur orang Israel. Setelah ditegur Hagai mereka merespon dengan baik dan mulai membangun Bait Suci, mereka dipenuhi semangat dan dipenuhi harapan karena Allah bekerja bersama mereka, tetapi selagi mereka membangun Bait Allah mereka menyadari Bait Allah yang mereka bangun tidak seindah yang mereka kira. Bait Allah yang pertama adalah simbol kekuasaan, kekayaan dan kemuliaan bagi orang Israel tetapi sekarang Bait ini dibangun berdasarkan Bait yang pertama, memang ukuran, panjang, lebar, tingginya sesuai dengan yang pertama tetapi Bait yang kedua ini tidak memiliki kemegahannya yang semula dan orang-orang Yehuda sangat kecewa akan hal ini. Pengalaman akan hasil yang mengecewakan meskipun telah mengerjakan yang benar adalah sesuatu yang umum bagi kita semua.

Bagaimana Allah akan berespon akan kekecewaan kita? Respon pertama adalah Allah akan memberikan kekuatan (p5-6). Apa yang menjadi penghiburan mereka dalam kekecewaan? Tuhan berfirman kuatkanlah hatimu. Allah tidak meminta kita untuk menjadi kuat tetapi Dia siap memberikan kekuatan kepada kita, Dia meminta kita untuk meminta kekuatan kepada Dia karena Allah beserta kita. Kehadiran Allah di tengah mereka bukan karena mereka membuat rumah yang indah tetapi karena janji yang Allah ikat dengan Israel dan perjanjian ini dibuat ketika orang Israel baru keluar dari Mesir, ketika mereka tidak mempunyai apa-apa, tidak mempunyai tanah, tidak mempunyai Bait Suci yang megah, tidak memiliki tembok-tembok kota, mereka tinggal di kemah sambil bepergian dan waktu itulah yang Allah ingatkan kepada mereka seolah-olah Allah berkata kepada mereka, ingat waktu engkau keluar dari Mesir tanpa membawa apapun, bahkan saat itu Aku beserta engkau. Sama halnya Allah beserta umatnya waktu di padang gurun, maka sekarang pun Allah yang sama akan beserta mereka meskipun Bait Suci yang mereka bangun tidak megah. Kehadiran Allah adalah kehadiran yang menguatkan kita, takut akan Allah adalah satu ketakutan yang akan menyelesaikan segala ketakutan kita. Tidaklah mudah untuk melakukan hal yang benar, selalu ada harga yang dibayar untuk mengikut Kristus, ada tantangan yang engkau hadapi, ada hal yang perlu engkau korbankan. Apa yang Allah mau engkau lakukan dalam hidupmu? Untuk membagikan Injil bagi temanmu? Atau mengambil sebuah pelayanan yang engkau terbeban mengambilnya? Jika apa yang mencegahmu melakukan itu adalah takut akan manusia, takut akan sesuatu, takut akan kesulitan, jika itu adalah ketakutan yang lain dari ketakutan akan Allah, itu adalah ketakutan yang salah. Allah selalu memberi kita kekuatan untuk melakukan hal yang benar.Dia akan membantu kita semua sekarang ini.

Respon kedua adalah Aku akan menggenapkan rencanaKu melalui pekerjaanmu. Ketika orang Yehuda melihat pekerjaan tangan mereka akan Bait Suci ini, keliatannya tidak megah, mereka sadar mereka tidak bisa membangunnya seperti Raja Salomo, mereka tidak kaya, apa yang dapat dicapai Bait Allah ini? Tuhan sudah menetapkan Dia akan melakukan pekerjaan yang besar melalui Bait Suci yang mereka bangun ini, ada 3 hal besar yang Allah akan buat, pertama Allah berfirman Aku akan mengguncangkan dunia (p7). Artinya adalah memutarbalik tahta dunia, yang kaya akan menjadi miskin dan sebaliknya, yang kuat akan menjadi lemah. Kedua Allah berfirman Aku akan mendatangkan barang yang indah kepunyaan segala bangsa ke Bait Suci yang tidak mengesankan ini (p8). Impian orang Israel adalah Yerusalem menjadi pusat dunia karena Allah telah berjanji orang-orang akan datang untuk menyembah Allah dan memberi hormat kepada raja Israel melalui Bait Suci ini. Ketiga, Allah akan memenuhi Bait Suci ini dengan kemuliaan yang melampaui kemegahannya yang semula. Apa hubungan kemuliaan dengan kehadiran Allah? Ketika bangsa Israel baru keluar dari Mesir dan berkelana di padang gurun, dimana tempat Tuhan bersemayam? Dalam tenda. Bagaimana mereka tahu bahwa Allah tinggal dalam tenda? Ketika Musa mempersembahkan tenda itu kepada Allah awan kemuliaan turun dari surga dan awan ini menyelimuti tenda sehingga orang-orang tidak dapat melihat ke dalam tenda itu. Awan itu ada untuk menutupi kemuliaan Allah karena barangsiapa melihat Allah dengan mata mereka, mereka akan  mati. Turunnya awan kemuliaan ini adalah tanda bahwa Allah hadir di tengah-tengah mereka. Hal ini terjadi lagi ketika Salomo mempersembahkan Bait Suci yang dia buat kepada Allah, awan turun dan menyelimuti seluruh Bait Suci. Sekarang waktu Bait Suci yang kedua sedang dibuat Allah berjanji Ia akan memenuhi Bait Suci dengan kemegahan yang melampaui sebelumnya. Itu semua akan digenapi oleh Yesus Kristus. Yesus digambarkan akan berperang melawan setan, Ia akan merebut kita dari tangan iblis dan kita akan menjadi kepunyaanNya. Yesus akan memenuhi rumah Allah dengan kemuliaan yang melebihi Bait Suci yang pertama. Kemuliaan yang tertinggi, kehadiran Allah telah tiba. Orang-orang Yahudi perlu mengerti janji ini dalam Yesus Kristus dan Allah akan menggenapi janji ini melalui Bait Suci yang tidak sempurna itu, dimana pada zaman itu orang-orang Yehuda tidak mengerti tetapi kita dapat melihat bahwa Bait Suci itu dibangun untuk menyambut Yesus. Apa panggilan dari Hagai 2? Untuk mengerti apa yang Allah ingin lakukan dan lakukanlah dengan setia (p5). Kiranya kita didapatinya setia sampai akhirnya.